PIP dan PHK adalah dua pendekatan berbeda dalam manajemen kinerja. PIP menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan kesempatan perbaikan, sementara PHK adalah langkah terakhir yang harus diambil dengan pertimbangan hukum dan etika yang kuat.
PIP menjadi dokumen penting yang:
Menyediakan kesempatan adil bagi karyawan untuk memperbaiki diri
Menjadi bukti konkret bahwa perusahaan telah memberikan dukungan
Menghindari proses pemutusan hubungan kerja (PHK) yang gegabah
Gunakan PIP jika:
Karyawan masih menunjukkan potensi dan niat untuk berubah
Masalah terletak pada kinerja, bukan sikap atau kedisiplinan
Perusahaan ingin melakukan pembinaan yang konstruktif
Gunakan Surat Peringatan jika:
Ada pelanggaran disiplin atau etika
Karyawan telah diberi kesempatan namun tidak berubah
Diperlukan dokumentasi hukum untuk proses PHK yang sah
Performance Improvement Plan (PIP) adalah dokumen formal yang disusun oleh atasan dan/atau HR untuk membantu karyawan yang berkinerja kurang memenuhi ekspektasi. PIP berfungsi sebagai panduan perbaikan kinerja dalam periode waktu tertentu, biasanya antara 30 hingga 90 hari.
Perilaku organisasi sebenarnya merupakan sebuah bidang studi yang mempelajari tentang bagaimana individu atau seseorang dapat bergerak serta berperilaku sesuai organisasi. Ini berkaitan bagaimana orang tersebut belajar untuk berinteraksi serta saling bekerja sama di dalam struktur organisasi.
Akuntansi adalah salah satu elemen penting dalam menjalankan bisnis, baik kecil maupun besar. Memahami dasar-dasar akuntansi membantu pengelolaan keuangan yang efektif dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Artikel ini akan memberikan panduan praktis tentang pengertian akuntansi, prinsip-prinsip dasar, komponen utama, siklus akuntansi, dan penerapan akuntansi dalam bisnis.
Slip gaji merupakan dokumen penting yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan setiap bulan. Dokumen ini tidak hanya menunjukkan jumlah gaji yang diterima, tetapi juga merinci berbagai komponen yang membentuk total gaji tersebut.